Blogger Widgets

JAM

Rabu, 20 November 2013

tugas 2


TUGAS 2


1. Kualitas Karya Tulis ditentukan oleh beberapa aspek,yaitu :
a.      Topik yang Menarik
b.     Mudah dipahami oleh pembaca
Coba anda jelaskan kedua aspek ini !
Jawab :
a.      Topik yang menarik
Yang sangat di perlukan dalam karya tulis adalah Judul. Di mana Judul tersebut harus di buat semenarik mungkin agar pembaca semakin tertarik untuk memahami karya tulis yang telah dibuat oleh penulis. Akan tetapi Judul tidak saja harus mengandung pengertian yang tepat untuk melukiskan seluruh isi karya tulis tetapi syarat-syarat untuk berhubungan dengan gramatikapun harus terpenuhi. Judul harus dapat mencakup ide yang paling pokok dari seluruh isi karya tulis tersebut.
b. Mudah dipahami oleh pembaca

Agar tulisan mudah dipahami, penulis harus menggunakan tata bahasa yang baik dan benar. Penjelasannya tidak terlalu berbelit-belit, melainkan singkat padat dan jelas. Dapat dipahami oleh semua kalangan yang membacanya. Hindari penggunaan teks yang terlalu banyak sehingga dapat membuat bosan pembacanya. Sebaiknya gunakan kombinasi gambar dan warna dalam setiap penulisan

Minggu, 03 November 2013

10. Masalah Buruh & Subsidi BBM Jadi Risiko Ekonomi Tahun Ini

Jakarta - Memasuki tahun baru 2013, belum berarti permasalahan tahun lalu bisa dihentikan pada akhir tahun 2012. Permasalahan ekonomi yang fundamental antaralain soal beban subsidi BBM, infrastruktur dan masalah hubungan industrial masih 'menghantui' ekonomi di 2013. Pengamat ekonomi Drajad Wibowo menyatakan pemerintah Indonesia perlu mewaspadai beberapa hal yang belum terselesaikan pada tahun lalu sehingga bisa memberikan dampak pada perekonomian tahun 2013.
Pertama, besarnya beban subsidi untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) yang menguras anggaran negara sehingga mengurangi belanja untuk pembangunan infrastruktur. Dampaknya, infrastruktur negara masih belum dapat diperbaiki sehingga menghambat arus barang.
"Saya ingin menekankan ada risiko yang jarang diperhatikan, tapi dampaknya bisa besar terhadap stabilitas makro melalui neraca perdagangan. Pertama, risiko penyumbatan lalu lintas barang akibat infrastruktur jalan yang jelek. Jalan di Indonesia sudah amat sangat tidak memadai dalam menghadapi lalu lintas barang dan orang yang meningkat pesat. Kita sangat jauh tertinggal untuk menutup gap ini," ujarnya kepada detikFinance, Selasa (1/1/2013).
Untuk itu, lanjut Drajad, pemerintah harus mampu mengurangi belanja subsidi BBM ini secara drastis. Selain itu, terdapat risiko memburuknya hubungan industrial yaitu kenaikan upah yang jauh lebih besar dari kenaikan produktivitas yang dapat menyebabkan para pengusaha lari ke negara tetangga Indonesia.

ANALISIS :
Menurut saya, pemerintah harus lebih memperhitungkan anggaran untuk infrastruktur jalan dibanding pemerintah harus mengerahkan sebagian besar anggaran negara untuk subsidi BBM yang masih dimanfaatkan oleh golongan atas dimana seharus nya BBM bersubsidi tersebut dikhususkan untuk golongan bawah.
Banyak juga resiko yang terjadi akibat minim nya sarana lalu lintas di Indonesia, angka kecelakaan yang cukup tinggi pun tidak bisa dihindari. Tidak hanya untuk pengguna kendaraan pribadi yang harus was-was dijalan tetapi para pengusaha yang mengandalkan jalur darat sebagai kelancaran usaha mereka pun cukup khawatir dengan keadaan lalu lintas sekarang,

9. WOW! 'EARTH HOUR' MAMPU HEMAT 462 MW LISTRIK


Jakarta - PT PLN (Persero) mengungkapkan program kampanye global 'earth hour' berhasil menghemat pemakaian listrik hingga 462 MW di Jawa, Bali dan Sumatera. Menurut Senior Manajer Komunikasi Korporat PT PLN (Persero), Bambang Dwiyanto, program 'earth hour' atau pemadaman listrik yang dijalankan serempak Sabtu malam (31/3/2012) selama 1 jam dari pukul 20.30 sampai 21.30 telah menghemat pemakaian listrik jumlah besar.
“Beban listrik di Jawa Madura Bali (Jamali) turun sekitar 350 Mega Watt (MW) dan beban listrik di Sumatra turun sekitar 112 MW,” imbuh bambang dalam keterangan tertulisnya kepada detikFinance, Minggu (1/4/2012).
Menurut Bambang, beban listrik (pemakaian) di Jawa Madura Bali (Jamali) pada hari Sabtu malam normal sebelum program 'earth hour' sekitar 17.516 MW dan pada saat Earth Hour tadi malam berada di kisaran 17.166 MW. Sedangkan beban listrik Sumatra normal di Sabtu malam sekitar 3.435 MW dan pada saat 'earth hour' tadi malam bebannya di kisaran 3.323 MW.
“Sedangkan penurunan beban di wilayah Indonesia Timur, saat ini masih dalam proses pengumpulan data karena sistem kelistrikannya tersebar dan isolated (terpisah-pisah) kecil kecil,” tegasnya.
Dari program earth hour tadi malam itu, PLN merilis penghematan pemakaian listrik mencapai 462 MWh (Mega Watt hour) atau senilai Rp 508 juta, dengan asumsi rata-rata biaya produksi listrik adalah Rp 1.100/kWh.

ANALISIS :  
Earth hour merupakan sebuah kegiatan global yang diadakan oleh WWF (World Wide Fund for Nature, juga dikenal sebagai World Wildlife Fund) dan diadakan pada Sabtu terakhir bulan Maret setiap tahunnya yang meminta rumah-rumah dan perkantoran untuk memadamkan lampu dan peralatan listrik yang tidak perlu selama satu jam untuk meningkatkan kesadaran atas perlunya tindakan terhadap perubahan iklim.Top of Form

Top of Form
Top of Form

8. Aturan uang muka 30% KPR di nilai tidak adil

Jakarta - Ketentuan down payment (DP) alias uang muka 30% KPR pada industri perbankan dianggap pengembang tidak adil. Alasan pencegahan bubble dengan pengetatan aturan uang muka oleh Bank Indonesia (BI) pun dianggap tidak masuk akal. Industri properti Indonesia jauh dari bubble dari format pembiayaan rumah tidak kembali diagunkan seperti yang terjadi di Amerika Serikat. Ketua Umum REI, Setyo Maharso menilai, batasan tipe 70m2 yang terkena aturan DP 30% dianggap kurang tepat. Pasalnya ini berlaku nasional, sedangkan skala ekonomi tiap daerah tentu berbeda. Harga tipe 70 m2 di pusat kota tentu berbeda dengan wilayah perbatasan atau daerah. Ragam harga bisa terbentuk berdasarkan PDB daerah. Jakarta, Medan, ataupun Sulawesi tentu berbeda.
"Ini tidak adil. Mereka (BI) melihat Jabodetabek. Padahal ini berlaku seluruh Indonesia," kata Setyo di sela-sela gala dinner perayaan ulang tahun ke-40 REI, di Manado, Sabtu (31/3/2012) malam. Ia menambahkan, ketentuan BI harusnya berdasarkan nilai rumah dan tegas berlaku untuk kelas menengah. Bukan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Dengan tipe 70 m2 di luar Jawa bisa Rp 300 juta-Rp 400 juta. Kalau di DKI paling dapat tipe 36 m2-40 m2. Harusnya tidak dengan luasan. Tapi harga," ucapnya. "Masak dengan harga yang jauh lebih murah dia harus DP 30%. Usulannya harusnya dipatok harga misal Rp 700 juta atau Rp 1 miliar sekalian," paparnya.
Seperti diketahui, ketentuan DP pada KPR dan KKB diatur dalam Surat Edaran (SE) BI Nomor 14/10/DPNP per 15 Maret 2012 tentang penerapan manajemen risiko pada bank yang melakukan pemberian kredit kepemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB). Aturan ini berlaku efektif 15 Juni 2012.
·         Pengaturan Loan to Value (LTV) pada KPR:
LTV paling tinggi 70% untuk kredit kepemilikan rumah dengan kriteria tipe bangunan di atas 70 m2. Pengaturan mengenai LTV dikecualikan terhadap KPR dalam rangka pelaksanaan program perumahan pemerintah. Rasio Loan to Value (LTV) dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini merupakan angka rasio antara nilai kredit yang dapat diberikan oleh Bank terhadap nilai agunan pada saat awal pemberian kredit.

ANALISIS :

Penerapan DP sebesar 30% dirasa berat oleh masyarakat. Hal ini ditunjukkan para nasabah calon pengguna KPR meski merogoh kocek lebih besar untuk DP alias self financing dari rumah. Ketika misalkan saja harga rumah Rp 100 juta. Maka bank maksimal dapat memberikan pembiayaan Rp 70 juta seiring dengan rasio LTV yang sebesar 70%. Oleh karena itu, nasabah mesti mempunyai dana sekitar Rp 30 juta untuk DP atau self financing.

7. KEBUTUHAN REVITALISASI KOPERASI 2012 RP. 1,75 TRILIUN


Kementerian Koperasi dan UKM membutuhkan dana sedikitnya Rp1,75 triliun untuk program revitalisasi koperasi di Indonesia yang akan dimulai pada 2012. Menteri KUKM Syarifuddin Hasan menyebutkan nilai tersebut baru untuk memenuhi kebutuhan bantuan pembiayaan revitalisasi koperasi tidak aktif, yang secara nasional jumlahnya diprediksi lebih dari 35.000 unit.
“Kebutuhan dananya jauh lebih besar dari itu,” ujarnya usai membuka Cooperative dan Halal Fair di Lapangan Gasibu, hari ini. Menurut dia, koperasi tidak aktif akan menjadi prioritas  program revitalisasi koperasi kementrian pada tahun depan. Kementerian akan menekan jumlah koperasi yang tidak aktif dalam empat tahun ke depan.
“Kalau diasumsikan bahwa koperasi yang tidak aktif secara nasional mencapai 35.000 unit dan masing-masing membutuhkan bantuan Rp50 juta untuk revitalisasi, bisa dihitung berapa kebutuhannya. Itu baru kebutuhan minimal,” jelasnya.
Berdasarkan data Kementrian KUKM, saat ini jumlah koperasi secara nasional mencapai 186.907 unit, tumbuh 20,1% dibandingkan dengan dua tahun lalu yang jumlahnya mencapai 154.964 unit. Dari jumlah tersebut, 19% di antaranya dalam kondisi tidak aktif.
Syarif menjelaskan, kementerian akan menggandeng pihak swasta untuk membantu revitalisasi koperasi ini, mengingat anggaran dalam APBN tidak akan mencukupi.
“Selama ini kemampuan APBN hanya bisa menutupi 18% dari kebutuhan. Kementerian belum mengetahui pastinya berapa kebutuhan revitalisasi koperasi,” katanya. Namun dipastikan, pembahasan anggaran untuk revitalisasi 2012 sudah berlangsung, dan angkanya baru bisa diketahui pada Mei 2012.


ANALISIS :
Sektor koperasi merupakan salah satu faktor yang penting dalam dunia ekonomi masyarakat. Sejak jaman dahulu koperasi menjadi tonggak awal jalannya perekonomian masyarakat Indonesia. Namun yang terjadi saat ini banyak koperasi yang tidak berjalan secara optimal. Hal ini menjadi tugas kita semua untuk merevitalisasi atau mengoptimalkan kmbali peran koperasi di tengah perekonomian masyarakat.

6. Delapan Pasar Tradisional di Jember Terancam Bangkrut


Kondisi delapan pasar tradisional di Jember sungguh memprihatinkan. Menurut catatan Dinas Pasar Pemkab Jember, setidaknya ada delapan pasar tradisional yang terancam gulung tikar. Secara perlahan, jumlah pedagang di delapan pasar tersebut terus berkurang. Bahkan, ada pasar tradisional yang hanya dihuni seorang pedagang. Delapan Pasar tersebut meliputi Pasar Tegal Boto di Jalan Nias. Hanya tinggal seorang pedagang yang tetap eksisi di pasar itu. Kemudian, Pasar tegalboto; Pasar Sukorejo; Pasar Tegal Besar: Pasar Petung, Kecamatan Bangsalsari; Pasar Sukosari, Kecamatan Sukowono; Pasar Menampu, Kecamatan Gumukmas; Pasar Patrang; dan Pasar Bungur Kecamatan Patrang.
Menurut Kepala Dinas Pasar Jember Hasi Madani, jumlah pedagang di delapan pasar tradisional tersebut menurun tajam. “Di Pasar Tegalboto, hanya tinggal satu pedagang,”Ungkap Hasi. Itu sungguh memprihatinkan. Sebab, Pasar tradisional sebelumnya menjadi pusat perdagangan warga sekitar.
Mantan kepala dinas pendidikan itu menambahkan, pasar sukorejo hanya dihuni sekitar 50 persen pedagang. Sementara itu, pasar Tegalbesar hanya tinggal 30 persen, Pasar Petung 25 persen, Pasar sukosari 40 persen, Pasar Menampu 50 persen, Pasar Patrang 50 persen, dan Pasar Bungur 50 persen. “


ANALISIS :
Sangat ironis jika melihat nasib pasar tradisional saat ini, Banyak pasar tradisional yang terancam tutup. Mereka kini hidup segan mati tak mau. Persaingan dengan pasar modern yang semakin menjamur dan factor lainnya menyebabkan hal-hal diatas. Jumlah pedagang di pasar tradisional terus berkurang karena jumlah pembeli juga berkurang. Banyak dagangan di pasar tradisional yang tidak laku. Daripada terus merugi, banyak pedagang di pasar tradisional yang beralih profesi atau beralih berdagang ke tempat lain. Sudah saatnya pemerintah memperhatikan pasar tradisional dan mengoptimalkan kembali hal ini karena pasar tradisional adalah jantung ekonomi masyarakat.


5. Peranan perdagangan internasional dalam perekonomian Indonesia

Hubungan perdagangan yang dibina antara satu Negara dan Negara lainya akan manimbulkan manfaat secara ekonomi maupun nonekonomi. Baik pengaruh ekonomis maupun non ekonomis dapat berdampak positif maupun negative bagi suatu Negara.
Pengaruh Ekonomis
Pengaruh perdagangan internasional pada kegiatan konsumsi dan produksi.
·         Pengaruh Ekonomis pada kegiatan Kegiatan konsumsi
Pengaruh ekonomis perdagangan internasional pada kegiatan konsumsi, antar lain berupa semakin banyaknya jumlah serta pilihan barang yang dapat dikonsumsi. Jika kamu berjalan-jalan di supermarket atau took swalayan, kamu akan melihat berbagai jenis barang yang dipajang. Coba perhatikan kemasan suatu barang dengan teliti. Di sana, biasanya tercantum keterangan tempat asal Negara dari barang tersebut.
·         Pengaruh Ekonomis pada kegiatan produksi
Perdagangan internasional memberikan pengaruh yang besar pada kegiatan produksi. Kita sebelumnya sudah mambahas bahwa perdagangan internasional akan mendorong setiap Negara melakukan spesialisasi sesuai dengan keungulan yang dimilikinya. Spesialisasi yang didasarka pada keungulan, akan membuat suatu Negara berusaha memproduksi dalam kualitas yang lebih baik serta jumlah lebih banyak.

Spesialisasi juga akan mendorong peningkatan produktivitas atau keahlian pekerja. Seorang tukang kayu, misalnya, hasil kerjanya dalam menebang kayu akan lebih baik daripada jika dikerjakan seorang pegawai bank yang tidak pernah menebang kayu. ilustrasi tersebut sama dengan spesialisasi dalam suatu Negara. Semakin spesialis produksi suatu Negara maka semakin tinggi kualitas dan produktivitasnya. Peningkatan produktivitas berarti pekerjaanyalebih baik dan cepat sehingga produksi lebih banyak dan berkualitas. Misalnya, orang swiss terkenal sebagai ahli membuat jam tangan selama berabad-abad. Perdagangan internasional mendorong swiss menspesialisasikan diri untuk mengembangkan industry jam tangannya. Hasilnya sampai saat ini, kualitas jam tangan dari swiss tetap diakui sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
Pengaruh Nonekonomis

            Selain pengaruh langsung yang bersifat ekonomis, perdagangan internasioanl juga membawa pengaruh yang tidak langsung dan bersifat nonekonomis. Pengaruh nonekonomis perdagangan internasional meliputi aspek budaya, aspek pendidikan, aspek politik, dan aspek militer.
a.       Perdagangan internasional dapat membuka hubungan budaya antarnegara yang melakukan perdagangan, misalnya dengan mengadakan pertukaran seni budaya antarnegara.
b.      Dalam aspek pendidikan, perdagangan internasional dapat meningkatkan hubungan beasiswa untuk belajar di suatu Negara, atau memberikan bantuan untuk membangun sekolah-sekolah di Negara yang kurang mampu.
c.       Aspek politik dari perdagangan internasional ialah meningkatnya jalinan kerja sama antarnegara yang berdagang.
d.      Perdagangan internasional dapat menjadi pintu pembuka untuk kerja sama antarnegara dalam bidang militer, misalnya untuk mengawasi penyelundupan baran-barang terlarang dan pembajakan yang dapat merugikan kedua belah pihak.

ANALISIS :

 sudah tentu akan banyak hal positif dengan adanya perdagangan internasional, antara lain adalah barang yang tersedia di pasar bukan hanya berasal dari dalam negeri tetapi juga dari luar negeri. Kita jadi memiliki lebih banyak pilihan barang yang akan kita konsumsi. Meskipun, uang yang kita miliki sama, namun pilihan barang yang dapat kita beli dengan uang tersebut akan tersedia lebih banyak.

4. Berita Ekonomi : Indonesia Menawarkan Investasi di Luar Jawa pada Singapura


Dalam rangka pemanfaatan minat investasi yang tinggi dari Singapura di Indonesia, maka Indonesia mengajukan tawaran kepada Singapura untuk berinvestasi di luar pulau Jawa. Harapan jika strategi ini berhasil dijalankan adalah terjadinya percepatan pertumbuhan ekonomi daerah di luar Jawa. Hal ini disampaikan oleh Hatta Rajasa selaku Menko Perekonomian kepada Perdana Menteri Perdagagan dan Industri Singapora, Lim Hng Kiang di Hotel Borobudur, Jakarta pada awal pekan yang lalu.
Tidak ketinggalan, Menko Perekonomian juga menginformasikan bahwa nilai investasi Singapura ke Indonesia hingga saat sekarang ini ternilai cukup tinggi. Bahkan di tahun 2012 saja nilai investasi Singapura di Indonesia sudah mencapai angka US$ 5 Miliar. Itulah yang menjadi alasan Hatta Rajasa mengajukan tawaran ini karena beliau juga menginginkan investasi Singapura tersebut dapat mendorong pertumbuhan di luar Jawa.
Selain itu, Hatta Rajasa juga mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini sedang mengajak Singapura untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur terutama membangun pelabuhan yang berskala besar yang nantinya diharapkan dapat menjadi tempat bersandarnya kapal - kapal besar di Indonesia bagian Timur.  
“Kita mendorong ke depan bagimana membuka daerah-daerah di Indonesia Timur yang potensi turisnya tinggi, silahkan disana ada raja empat dan berbagai macam," tegasnya.

Tidak hanya di wilayah Timur Indonesia saja, pelabuhan sejenis juga rencananya akan dibangun di wilayah Pulau Bali agar turis dari kapal pesiar Indonesia bisa dengan mudah masuk ke wilayah Indonesia. Dalam kunjungan delegasi antara Singapura dan Indonesia tersebut beliau juga memaparkan bahwa kunjungi ini sekaligus untuk membahas lebih jauh berbagai macam
kerjasama antar Indonesia dan Singapura. Dan beliau juga menjelaskan bahwa kerjasama yang dibahas kali ini meliputi 6 hal, yaitu Investasi, Perhubungan Udara, Pariwisata, Batam - Bintan - Krimun (BKK), Ketenagakerjaan, dan perdagangan.
Hatta Rajasa mengatakan “Baru saja tadi kita melaksanakan pertemuan yang ke-3, kita tadi membahas 6 working groups. Dan tadi kita tanda tangani kesepaktan kita, nanti kita sampaikan kepada leader dari 2 negara yang akan berjumpa pada pertemuan berikutnya di Singapura”.
ANALISIS :

sisi kerjasama terhadap Negara lain atau hubungan bilateral memang menjadi salah satu bagian penting guna memajukan Negara serta daerah di Indonesia. karena Harapannya adalah jika strategi ini berhasil dijalankan adalah terjadinya percepatan pertumbuhan ekonomi daerah di luar Jawa. Dan hal itu akan menjadikan tingkat pendapatan per kapita setiap wilayah di Indonesia akan semakin meningkat dan otomatis mensejahterakan rakyat Indonesia. 

3. Dampak Ekonomi Pariwisata Terhadap Ekonomi Indonesia


Pertumbuhan ekonomi pariwisata Indonesia saat ini selalu di atas pertumbuhan ekonomi Indonesia keseluruhan dan bahkan dapat melebihi perkembangan pariwisata dunia dekade ini. Pada tahun 2011 lalu perolehan angka devisa dari pariwisata yang diperkirakan bisa mencapai 8,5 miliar dollar AS, naik menjadi 11,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut sebenarnya sudah melebihi pertumbuhan ekonomi Indonesia keseluruhan yang dapat diproyeksikan akan berada di level 6,5 persen dan dengan pertumbuhan ekonomi pariwisata dunia yang hanya kisaran 4,5 persen. Untuk kontribusinya terhadap devisa negara, sektor ekonomi pariwisata sekarang ini berada di peringkat ke-5 setelah industri minyak dan gas bumi, minyak kelapa sawit, dan batubara, serta karet olahan.

Tiga Hal Utama Dalam Peningkatan Ekonomi Pariwisata Indonesia

"Untuk pariwisata ada tiga hal utama sebenarnya yang harus diperhatikan. Yaitu, destinasi yang sudah ada akan dikembangkan, mengembangkan destinasi baru, dan wisata minat khusus. Untuk wisata minat khusus yang akan dikembangkan saat ini adalah MICE (Meeting, Incentives, Convention and Exhibition), wisata bahari lautan nusantara dan alam indonesia yang kaya dengan keindahannya, wisata olahraga, serta wisata belanja dan kuliner khas nusantara," jelas Mari Pangestu.
ANALISIS :
Pengembangan sector ekonomi pariwisata fokusnya adalah menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan pariwisata berkelas international, berdaya saing tinggi, dan berkelanjutan. Upaya yang sangat perlu dilakukan saat ini  adalah peningkatan daya saing produk wisata kita, pengembangan daya tarik wisata nusantara, promosi yang terpadu dan berkesinambungan, serta pengembangan institusi dan sumber daya manusia dalam peningkatan ekonomi pariwisata indonesia. Dengan focus dan hal diatas dijalankan secara optimal maka ekonomi pariwisata Negara kita akan semakin maju.

Sabtu, 02 November 2013

2. Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar Kembali Melemah


Nilai Tukar Rupiah ke Dollar saat ini menjadi sorotan bagi masyarakat dan para pakar ekonomi. Kelemahan nilai tukar rupiah pada dolar Amerika Serikat dinilai saat ini dapat menahan laju perkembangan ekonomi nasional.
 Beberapa orang di Ekonomi Asia Pasifik Economic & Market Analysis, City Research Helmi Arman di dalam risetnya yang dipublikasikan pada hari ini, selasa (30/7/2013) menjelaskan bahwa meningkatnya Cost dari impor dapat beresiko negatif pada perkembangan ekonomi dewasa ini. Perihal ini dikarenakan beberapa besar bahan baku untuk rata - rata industri di Indonesia dipenuhi dari impor, layaknya halnya seperti bahan bakar serta bahan industri non-bahan bakar.
Untuk pelaku sektor riil, pelemahan rupiah akan menghimpit margin di sektor manufaktur. Perihal ini lantaran manufaktur sangatlah bergantung pada impor bahan baku oleh eksportir, serta pasar ekspor yang saat ini bisa dibilang rendah.
Pasar ekspor yang saat didominasi sebagian industri yang terhitung dalam kelompok ini adalah kendaraan baja, bahan kimia, dan farmasi manufaktur. Akan tetapi ada juga industri yang mempunyai impor rendah atau biasa disebut lob impor content, tetapi beberapa ekspor yang besar dapat mendapat keuntungan dari melemahnya mata uang, seperti minyak kelapa sawit, kertas, dan manufaktur furnitur.
ANALISIS :

lemahnya rupiah terhadap dollar bias dikatakan factor utamanya adalah imbas dari krisis ekonomi global yang melanda dunia. Banyak dampak yang dihasilkan oleh perkara ini baik dampak negative ataupun positif meski memang sudah tentu sisi negative lebih banyak karna masalah ini. Adapun cara untuk menghadapi permasalahan ini adalah semua lini atau sendi perekonomian harung saling bahu membahu untuk tetap menjaga stabilitas ekonomi masing-masing sector dan jangan panik agar Negara kita tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Cadangan Minyak Indonesia Tak Cukup Untuk Konsumsi Dalam Negeri

1.   Cadangan Minyak Indonesia Tak Cukup Untuk Konsumsi Dalam Negeri
Berita Ekonomi - Informasi yang cukup memprihatinkan ini disampaikan oleh Lukman Mahfoedz selaku Ketua Umum Indonesia Petroleum Asscociation (IPA). Lukman menjelaskan bahwa cadangan minyak di negara kita saat ini hanya tersisa 52% yang berarti cadangan sebesar itu tidak akan cukup untuk menutup produksi tahun berjalan.
Lukman menjelaskan juga bahwa penyebab ini terjadi karena melemahnya kegiatan eksplorasi dan ndust habisnya prospek minyak dan gas yang mudah terjangkau dengan biaya murah.
Namun dibalik itu, meski cadangan minyak rendah, namun cadangan gas di ndust kita saat ini ada diangka 127%. Dengan adanya cadangan gas ini, Lukman pun menyakini bahwa para pelaku industri di sektor migas akan mampu untuk menambah produksi migas untuk keperluan dalam negeri di tahun – tahun yang akan datang.
Seperti yang sudah tercatat bahwa puncak produksi minyak dalam negeri yaitu pada tahun 1995 dengan angka produksi rata – rata mencapai 1,6 juga barel dalam satu hari, namun produksi minyak Indonesia akhirnya mengalami penurunan meskipun cepatnya penurunan tersebut sudah ditahan hingga 3 sampai 5 persen.
ANALISIS :

sebetulnya Indonesia tidak akan pernah mengalami masalah seperti ini jikalau pemerintah mau mengelola sendiri sector minyak di dalam negeri. Karena Sumber Daya Alam di Indonesia sangat lah berlmpah dan dengan mengoptimalkan pengelolaan minyak di dalam negeri maka kita dapat memproduksi minyak dengan sebaik mungkin. Tidak seperti sekarang yang mengekspor mentah minyak kita dengan harga rendah dan mengimpor kembali dengan harga yang berlipat ganda. 
Nama   : Puput Anggraini
NPM   : 25211606
Kelas   : 3 EB 19
  1. Jelaskan Dengan Contoh “Penggunaan Bahasa Indonesia secara Baik dan Benar”!
  2. Berikanlah contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi !

JAWAB :
Penggunaan Bahasa Indonesia secara Baik dan Benar
Untuk memahami bagaimana menggunakan bahasa indomesia dengan baik dan benar, terlebih dahulu saya akan memberikan sedikit penjelasan. “Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar” dapat diartikan sebagai pemakaian kata-kata dalam ragam bahasa yang serasi dan selaras dengan sasaran atau tujuannya dan yang terlebih penting lagi adalah mengikuti kaidah bahasa yang baik dan benar. Pernyataan “bahasa Indonesia yang baik dan benar” mengacu pada ragam bahasa yang dimana memenuhi persyaratan kebaikan dan kebenaran. Bahasa yang diucapkan biasanya adalah dalam bentuk bahasa yang baku.
Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa konsekuensi logis terkait dengan pemakaiannya yang sesuai dengan situasi dan kondisi. Pada suatu kondisi tertentu, yaitu pada situasi formal, penggunaan bahasa Indonesia yang benar menjadi pilihan atau prioritas utama dalam berbahasa. Seperti sudah saya jelaskan tadi, penggunaan bahasa seperti ini sering menggunakan bahasa baku. Masalah yang harus dihindari dalam pemakaian bahasa baku antara lain adalah disebabkan oleh adanya gejala bahasa seperti interferensi, integrasi, campur kode, alih kode dan bahasa gaul yang tanpa kita sadari sering digunakan dalam komunikasi resmi. Hal seperti ini mengakibatkan bahasa yang digunakan menjadi tidak sesuai dan tidak baik.
Contoh nyata dalam pertanyaan sehari-hari dengan menggunakan bahasa yang baku:
Dialog antara seorang Orangtua dengan anaknya :
Ibu       : Rio! Apa yang sedang kamu lakukan?
Rio      : Saya sedang bermain game. Ada apa, bu?
Ibu       : Apakah kamu tidak belajar untuk ujian besok?
Rio      : Ya, akan saya lakukan setelah saya selesai bermain game, bu. 

Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi
Sejak kecil, kita sudah mempelajari bahasa secara sendiri, tanpa ada yan mengajari. Kita bisa belajar sedikit demi sedikit. Bahasa yang dituliskan ataupun yang dilafalkan pasti memiliki makna. Melalui bahasa kita dapat menuangkan ide atau gagasan yang kita pikirkan.Bahasa merupakan dasar segala kegiatan yang kita lakukan.
Bahasa dibentuk oleh kaidah aturan serta pola yang tidak boleh dilanggar agar tidak menyebabkan gangguan pada komunikasi yang terjadi. Kaidah, aturan dan pola-pola yang dibentuk mencakup tata bunyi, tata bentuk dan tata kalimat. Agar komunikasi yang dilakukan berjalan lancar dengan baik, penerima dan pengirim bahasa harus harus menguasai bahasanya.
  • Pengertian Bahasa

Menurut Gorys Keraf (1997 : 1), Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Mungkin ada yang keberatan dengan mengatakan bahwa bahasa bukan satu-satunya alat untuk mengadakan komunikasi. Mereka menunjukkan bahwa dua orang atau pihak yang mengadakan komunikasi dengan mempergunakan cara-cara tertentu yang telah disepakati bersama. Lukisan-lukisan, asap api, bunyi gendang atau tong-tong dan sebagainya. Tetapi mereka itu harus mengakui pula bahwa bila dibandingkan dengan bahasa, semua alat komunikasi tadi mengandung banyak segi yang lemah.
  • Ciri Bahasa

Ciri-ciri dari bahasa adalah:
  1. Sistematik.
  2. Arbiter.
  3. Vokal
  4. Bermakna.
  5. Komunikatif.
  6. Ada di masyarakat.

Fungsi bahasa dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu fungsi bahasa secara umum dan secara khusus
A. Fungsi bahasa secara umum
·         Sebagai alat untuk berkespresi
Contoh :
mampu menggungkapkan gambaran,maksud ,gagasan, dan perasaan melalui bahasa kita dapat menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang tersirat di dalam dada dan pikiran kita, sekurang-kurangnya dapat memaklimkan keberadaan kita. Misalnya seperti seorang penulis buku, mereka akan menuangkan segala seseuatu yang mereka pikirkan ke dalam sebuah tulisan tanpa memikirkan si pembaca, mereka hanya berfokus pada keinginan mereka sendiri.
Sebenarnya ada 2 unsur yang mendorong kita untuk mengekspresikan diri, yaitu :
1.      Agar menarik perhatian orang lain terhadap kita;
2.      Keinginan untuk membebaskan diri kita dari semua tekanan emosi.
·         Sebagai alat komunikasi
Sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan saluran perumusan maksud kita, melahirkan perasaan kita dan memungkinkan kita menciptakan kerja sama dengan sesama warga. Ia mengatur berbagai macam aktivitas kemasyarakatan, merencanakan dan mengarahkan masa depan kita (Gorys Keraf, 1997 : 4). Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri. Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami oleh orang lain.
Pada saat kita menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi, kita sudah memiliki tujuan tertentu. Kita ingin dipahami oleh orang lain. Kita ingin menyampaikan gagasan dan pemikiran yang dapat diterima oleh orang lain. Kita ingin membuat orang lain yakin terhadap pandangan kita. Kita ingin mempengaruhi orang lain. Lebih jauh lagi, kita ingin orang lain membeli atau menanggapi hasil pemikiran kita. Jadi, dalam hal ini pembaca atau pendengar atau khalayak sasaran menjadi perhatian utama kita. Kita menggunakan bahasa dengan memperhatikan kepentingan dan kebutuhan khalayak sasaran kita.
Pada saat kita menggunakan bahasa untuk berkomunikasi, antara lain kita juga mempertimbangkan apakah bahasa yang kita gunakan laku untuk dijual. Oleh karena itu, seringkali kita mendengar istilah “bahasa yang komunikatif”. Misalnya, kata makro hanya dipahami oleh orang-orang dan tingkat pendidikan tertentu, namun kata besar atau luas lebih mudah dimengerti oleh masyarakat umum..Dengan kata lain, kata besar atau luas,dianggap lebih komunikatif karena bersifat lebih umum. Sebaliknya, kata makro akan memberikan nuansa lain pada bahasa kita, misalnya, nuansa keilmuan, nuansa intelektualitas, atau nuansa tradisional.
Contoh :
Kata griya, misalnya lebih sulit dipahami dibandingkan kata rumah atau wisma. Dengan kata lain, kata besar, luas, rumah, wisma, dianggap lebih komunikatif karena bersifat lebih umum