Blogger Widgets

JAM

Jumat, 06 April 2012

keadaan politik di Indonesia


SBY: BBM Naik Bukan Hanya Urusan Fiskal
SBY menyesali adanya kesalahpahaman dari rencana pemerintah ini.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono malam ini melakukan pertemuan dengan sejumlah partai koalisi di kediamannya, Puri Cikeas, Bogor Jawa Barat. Pertemuan membahas secara khusus rencana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

Usai pertemuan, SBY pun menyesalkan adanya kesalahpahaman dari rencana pemerintah ini.
"Banyak yang tidak lengkap. Seolah-olah ini hanya permasalahan fiskal, hanya APBN," kata SBY. "Meskipun sehatnya APBN penting bagi perekonomian nasional dan pertumbuhan ekonomi," lanjutnya.

SBY kemudian menjelaskan, pemerintah ingin APBN yang sehat dan tepat sasaran. Karena itu, rencana kenaikan BBM pun dinilai sebagai penyesuaian.  Namun, pemerintah memahami kebijakan ini berdampak terhadap hajat hidup orang banyak.

"Manakala APBN-P disesuaikan, lantas diperlukan penyesuaian harga BBM. Tapi ini akan berdampak bagi masyarakat luas," ucapnya.

Karena itu, pemerintah pun sudah menyiapkan antisipasi, terutama dampak sosial dari kenaikan harga BBM.

"Koalisi sangat peduli termasuk dampak perekonomian global dan perekonomian kita. Kami sangat peduli, dan kami bahas bantuan perlindungan sosial seperti apa yang bisa kami berikan secara tepat," ucap SBY.

Sumber : fokus indosiar

ANALISIS :
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memastikan harga BBM bersubsidi akan naik. Alasannya, harga minyak mentah dunia juga naik. Ini membuat asumsi harga minyak dalam anggaran pendapatan dan belanja negara 2012 harus disesuaikan.  
Pemerintah beranggapan kenaikan harga BBM dilakukan  demi menyelamatkan atau membuat APBN yang sehat dan tepat sasaran, tetapi penyelamatan APBN jangan hanya di bebankan oleh harusnya harga  BBM yang di naikkan. karena APBN juga bisa di selamatkan oleh penerimaan pajak Negara yang menurut saya belum di optimalkan pendapatan dan pengelolaannya di Negara kita.
Karena itulah pemerintah harus lebih memperhatikakan apakah dengan menaikan harga BBM  itu merupakan jalan keluar satu-satunya yang harus diambil, atau karena banyak pilihan-pilihan lain yang lebih akomodatif. Pemerintah harus mengkaji lebih dalam mengenai hal ini. Jika pemerintah lebih dapat mengkaji dan mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan Negara bukan tidak mungkin keneikan harga BBM yang diperkirakan akan naik sekitar Rp.1500 / liter, akan dapat di tekan tingkat kenaikan harga daripada BBM.  Karenan sesungguhnya menaikan harga BBM akan menyebabkan dampak sosial di semua lapisan mayarakat, terutama kalangan menengah kebawah 


SOLUSI :
Solusi agar tidak terjadinya kenaikan BBM merupakan suatu hal yang dapat dikatakan mustahil karena harga minyak dunia yang merangkak naik. Tetapi kita dapat menekan seminimal mungkin tingkat harga yang harus dinaikkan, karena sesungguh nya kenaikan harga BBM bertujuan membuat sehat APBN sehimgga tidak hanya BBM yang harus di kaji tetapi masih banyak sumber-sumber pendapatan Negara yang dpat di optimalkan penerimaan nya seperti pajak. Dengan mengoptimlkan penerimaan dan pengelolaan pajak Negara maka tingkat kenaikan harga BBM dapat ditekan.
Disisi lain masyarakat yang akan mendapat dampak dari kenaikan BBM juga harus di perhatikan  oleh pemerintah. Kalau pun kebijakan itu terpaksa harus dilakukan, maka harus make sure bahwa rakyat mendapatkan suatu imbalan (kompensasi). kompensasi dari kenaikan BBM itu harus seimbang dengan kebutuhan rakyat. Misalnya: program pendidikan 9 tahun dinaikkan menjadi 12 tahun. Selain itu pemerintah juga harus menjamin kesehatan masyarakat dengan mengoptimalkan program JAMKESMAS(jaminan kesehatan masyarakat). 


KEADAAN POLITIK DI INDONESIA

Sekarang ini keadaan politik di Indonesia tidak seperti yang diinginkan. Banyak rakyat beranggapan bahwa politik di Indonesia adalah sesuatu yang hanya mementingkan dan merebut kekuasaan dengan menghalalkan segala cara. Pemerintah Indonesia pun tidak mampu menjalankan fungsinya sebagai wakil rakyat. Hal ini ditunjukkan oleh sebagian rakyat yang mengeluh, karena hidup mereka belum dapat disejahterakan oleh negara. Pandangan masyarakat terhadap politik itu sendiri menjadi buruk, dikarenakan pemerintah Indonesia yang tidak menjalankan kewajibannya sebagai wakil rakyat dengan baik.bagi mereka politik hanyalah sesuatu yang buruk dalam mencapai kekuasaan.



Kesimpulan : Jadi menurut saya dengan kondisi politik di Indonesia saat ini, Rakyat Indonesia belum merasakan kinerja yang baik dari pemerintah Indonesia, malahan membuat mereka memandang buruk terhadap politik itu sendiri. Selain itu, para generasi muda Indonesia haruslah diperkenalkan dengan politik yang sebenarnya, agar dikemudian hari mereka dapat menjadi generasi baru yang lebih bertanggung jawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar