MENGENAI BBM
PEMERINTAH BERPIHAK PADA RAKYAT KECIL
Berita Ekonomi -
Dalam proses pengkajian yang dilakukan oleh Pemerintah mengenai BBM (Bahan
Bakar Minyak) bersubsidi yang masih terus dilakukan sampai saat ini, pemerintah
berjanji untuk lebih berpihak dan mendahulukan kepentingan rakyat kecil.
Hatta Rajasa selaku Menko Perekonomian juga
berkomentar positif terhadap hal ini. Secara umum beliau mengatakan bahwa untuk
menentukan suatu kebijakan harus diusahakan kebijakan tersebut memberikan efek
yang sangat positif dan dapat meminimalisir dampak sosial seperti
inflasi dan kemiskinan.
Saat ditemui di Kantor Kementrian Perekonomian pada
12 April yang lalu, beliau berkata"Karenanya opsi kenaikan tidak bagitu
jadi pilihan karena terlalu memberikan dampak buruk bagi masyarakt tidak
mampu."
Di lain pihak, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ternyata
telah berpesan kepada Agus Martowardojo selaku Menteri Keuangan yang isi pesan
tersebut adalah agar yang menjadi perhatian utama adalah mengurangi konsumsi
BBM bersubsidi bagi masyarakat dari kalangan yang kaya dan menjaga pada
masyarakat miskin. "Jadi itu adalah sesuatu yang jadi pegangan
utama," tegasnya.
ANALISIS:
ANALISIS:
Dalam pembuatan dan penentuan suatu
kebijakan bukanlah hal yang gampang dikarenakan saat penerapannya nanti harus
betul - betul aman karena dampaknya menyangkut hajat hidup orang banyak, hajat
hidup masyarakat Indonesia tentunya. Kalau implementasinya tidak rapi, nanti niat yang baik itu akan kurang
hasilnya. Yang perlu diketahui masyarakat, opsi mana pun yang diambil itu
selalu ada plus minus jadi tidak ada opsi yang semuanya plus, semuanya enak,
itu nggak bisa. Asal opsi yang diambil pasti ada sulitnya, ada minusnya ini
harus dimengerti oleh masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar